Minggu, 19 Mei 2013

Sepak Bola Indonesia Populer tapi Minim Prestasi

                               Sepak Bola Indonesia Populer tapi Minim Prestasi

Di negeri ini, sepak bola adalah olahraga yang sangat populer hampir disemua sudut kota maupun desa bisa kita lihat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bermain sepak bola. Mereka bermain dilapangan rumput, tanah, beton, aspal bahkan ditengah sawah mereka bermain sepak bola. bisa dipastikan bahwa mereka mencintai timnas Indonesia. sayangnya, semangat dan euforia bermain sepak bola yang dilakukan rakyat Indonesia tak sebanding dengan prestasi yang bisa diberikan oleh tim nasional. tidak ada prestasi yang membanggakan yang bisa membuat orang gembira saat membicarakan tim kesayangannya.Tim juara dunia seperti Brazil, Inggris, Italia, Argentina, dan Spanyol lebih banyak dibicarakan di warung kopi sampai di cafe-cafe mewah di hotel berbintang lima. berbicara tentang tim nasional Indonesia membuat orang terasa kecut, karena sepak bola Indonesia mengalami minim prestasi. untuk negara sebesar Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta orang dan mayoritas penggemar sepak bola. prestasi Indonesia selama ini hanya berkutat di Asia Tenggara tak mampu mencapai level yang lebih tinggi. meski sudah berusia di atas 80 tahun, persatuan sepak bola seluruh Indonesia (PSSI) seperti tak punya konsep.

Tim nasional Indonesia pernah dijuluki macan asia, saat ini bisa disebut kijang Asia karena selalu kalah melawan macan-macan Asia seperti Jepang, Korea, Cina, dan Arab Saudi. Saat ini di Asia Tenggara Indonesia sudah kalah dari Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia. dikejuaraan seperti Sea Games maupun piala AFF Indonesia nyaris tidak punya gigi lagi.  Memang sepak bola Indonesia saat ini minim prestasi. sepak bola belum bisa menjuarai event resmi kecuali Sea Games. Di Asian Games, Olimpiade dan kejuaraan dunia Indonesia selalu gagal. terakhir kali Indonesia juara di Sea Games tahun 1991 setelah itu selalu gagal, bahkan pada Sea Games 2009 di Laos untuk pertama kalinya Indonesia dikalahkan Laos lalu di piala Asia untuk pertama kalinya gagal lolos keputaran final piala Asia 2011 yang diselenggarak di Qatar. Padahal sebelumnya, Indonesia adalah tim langganan putaran final piala Asia empat kali berturut-turut.

Minimnya Prestasi tim nasional Indonesia sebagai kegagalan pengelolaan sepak bola di dalam melakukan pembinaan sepak bola Indonesia padahal dalam Statuta PSSI disebutkan ideologi perjuangan adalah keberhasilan pembinaan sepak bola diukur dari prestasi yang dicapai, sebab tingginya prestasi sepak bola menimbulkan kebanggaan nasional. dengan demikian keberhasilan pembinaan perlu dilakukan secara terorganisasi untuk meningkat prestasi olahraga nasional.

Melihat kondisi sekarang, berarti ada yang salah dengan pembinaan sepak bola Indonesia. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dinilai gagal mengelola sepak bola, sehingga prestasi tim nasional terpuruk. Tudingan penyalahgunaan kekuasaan oleh para petinggi PSSI, pengaturan skor pertandingan di kompetisi, kegagalan mengatasi kerusuhan antar suporter, hingga penyuapan wasit turut dilontarkan kepada organisasi yang bermarkas di Pintu 11 di kawasan Senayan itu. Presiden Susilo Bambang Yudhono pun sampai melontarkan  pernyataan untuk segera membenahi sepak bola Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar